Lionel Messi vs CR7 sampai kini selalu jadi duel siapa yang layak jadi pemain paling baik dunia masa ini. Tetapi mulai sejak th. 2015 diawali, terlebih sesudah Cristiano Ronaldo memenangkan Ballon d’Or 2014, berlangsung perubahan mencolok. La Pulga tampak mengagumkan sesaat Ronaldo alami kemerosotan mengagumkan.
Musim 2014-2015 bermula jelek untuk Lionel Messi. Ia harus ‘rela’ diletakkan jadi sayap kanan atau gelandang serang oleh pelatih baru Barcelona, Luis Enrique. Ketajamannya dimuka gawang lawan alami penurunan mencolok. Di waktu yang berbarengan, Cristiano Ronaldo keluar jadi pria tidak tertandingi di Liga Spanyol. Koleksi golnya mengangkasa, seperti tidak dapat disentuh.
Dilaunching oleh Marca, sebelumnya pengumuman pemenang Ballon d’Or awal Januari lantas, Cristiano Ronaldo mempunyai rasio cetak 1, 4 gol per kompetisi. Demikian sebaliknya, Lionel Messi cuma 0, 9 gol.
Tetapi semuanya beralih sesudah perayaan CR7 jadi pemain paling baik dunia untuk ke-3 kalinya. Krisis lini tengah Real Madrid buat CR7 kehilangan service. Ia cuma cetak 2 gol di Liga Spanyol. Produktivitas golnya juga alami penurunan jadi 0, 6 gol per kompetisi.
Demikian sebaliknya Lionel Messi makin menyatu dengan Neymar serta Luis Suarez dalam trisula Barcelona. Tidak jadi masalah Messi bermain di sayap atau jadi gelandang serang. Suarez serta Neymar yang mempunyai kekuatan tehnis diatas rata-rata ikut mendongkrak permainan Messi. Jumlah golnya juga melesat jadi 10 dalam lima pertandingan paling akhir di Liga Spanyol. Rasionya juga menembus angka 2 gol per kompetisi.
No comments:
Post a Comment