Inilah Lee Seung Woo, Bocah Kunci Sanksi FIFA untuk Barcelona

FIFA resmi menghukum Barcelona tidak bisa ikut serta dalam bursa transfer sepanjang 14 bln.. Pemicunya yaitu pembelian ilegal pada 10 pemain dibawah usia. Salah nya ialah Lee Seung Woo, bocah asal Korea Selatan yang disebut-sebut jadi penerus Lionel Messi.

Inilah Lee Seung Woo, Bocah Kunci Sanksi FIFA untuk Barcelona

Lee Seung Woo yang lahir 16 tahun lantas, diketemukan Barcelona lewat arena Danone Cup di Afrika Selatan pada 2011. Ia tidak sendirian. Berdasar pada pencarian Mundo Deportivo serta AS, ada lima nama sekali lagi yang tersingkap jadi ‘pembelian ilegal’ Barcelona. Mereka yaitu Paik Seung-Ho, Jang Gyeolhee (keduanya dari Korea Selatan), Theo Chendri (Prancis), Bobby Adekanye (Nigeria) serta Patrice Sousia (Kamerun).

Dalam ketentuan FIFA, sesungguhnya satu club juga akan memperoleh kemudahan dalam memboyong pemain berumur dibawah 18 tahun. Tetapi, pemain itu mesti penuhi tiga prasyarat spesial.

Pertama, orangtua sang pemain geser ke negara tempat club baru bocah itu, bukanlah karena argumen yang terkait dengan sepakbola.
Ke-2, transfer dikerjakan di teritorial Uni Eropa. Diluar itu, pemain yang dibeli sebaiknya berumur minimum 16 tahun.
Ke-3, pemain tinggal dalam jarak tidak lebih dari 50 km. dari batas negara. Diluar itu, club barunya (yang datang dari federasi sepakbola yang berlainan) juga berjarak 50 km. dari batas negara itu.
FIFA mengatakan, Barcelona tidak penuhi satu diantara prasyarat juga saat memboyong 10 pemain dibawah usia, termasuk juga Lee Seung Woo. Dalam masalah Lee, ke-2 orang tuanya telah beralih ke Barcelona. Tetapi, FIFA tidak mengizinkan hal itu karena perpindahan ini berlangsung sesudah berlangsungnya transfer.

Barcelona sendiri masih tetap terpukul dengan sangsi FIFA yang dijatuhkan pada Rabu (3/4). Mereka punya niat lakukan banding pada CAS untuk hal semacam ini. Seseorang juru bicara Barca pada Marca menjelaskan kalau mereka tidak lakukan kekeliruan dalam pembinaan pemain muda. Bahkan juga sang juru bicara mengatakan, “Kami yaitu pioner mengenai pembibitan pemain muda. ”