Friday, October 20, 2017

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Malah Dibenci Madridistas

Cristiano Ronaldo berhasil cetak gol dalam pesta gol Real Madrid ke gawang Rayo Vallecano. Tetapi, bukannya memperoleh animo penuh, CR7 mesti terima siulan cemoohan sinyal tidak sukai dari pengagum Real Madrid. Sikap sang penyerang asal Portugal yang egois jadi penyebabnya.

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Malah Dibenci Madridistas
Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Malah Dibenci Madridistas


Sesudah mimpi jelek dalam pertandingan kontra Barcelona serta Sevilla, Cristiano Ronaldo berhasil mengantar Real Madrid kembali kedalam persaingan perebutan titel juara. Satu gol karena umpan Gareth Bale buat CR7 sekarang ini cetak 28 gol sekalian unggul dari dua pesaing paling dekat, Diego Costa serta Lionel Messi.

Tetapi, ia termasuk juga dalam lima aktor yang memperoleh kritikan keras dari Madridistas. Punggawa Madrid pertama yang peroleh suitan yaitu Diego Lopez. Penampilannya yang tidak menarik di bebrapa pertandingan vital buat penjaga gawang asal Galicia mesti ikhlas terima hal semacam ini. Banyak fans yang berkeyakinan Iker Casillas lebih layak jadi penjagawa gawang nomor satu.

Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Jadi Dibenci Madridistas

Punggawa Madrid selanjutnya yaitu Karim Benzema. Ia dipandang sangat banyak buang peluang di duel kontra Barcelona serta Sevilla yang buat Madrid memperoleh 0 angka. Di pertandingan melawan Rayo juga, Karim tidak cetak satu gol sebelumnya ditarik keluar.

Gareth Bale serta Asier Illarramendi juga memperoleh siulan sinyal tidak sukai. Tetapi yang paling penting, Cristiano Ronaldo sang bintang juga bernasib sama. Dalam sebagian pertandingan paling akhir, CR7 memanglah tampak sangat egois. Seakan semua pemain Real Madrid cuma ditugaskan untuk membantunya cetak gol.

Kondisi di Santiago Bernabeu awal hari barusan juga sekian. CR7 sangat serakah. Terlebih sesudah Gareth Bale cetak dua gol. Seakan-akan ia harus juga membukukan jumlah gol yang sama juga dengan sang rekanan. Saat Ronaldo egois serta tidak memberi umpan pada Alvaro Morata, terdengarlah siulan kebencian itu.

No comments:

Post a Comment